PDIP: Tak Ada Deal, Pencapresan Jokowi Prerogatif Mega

Jakarta - PDIP mengumumkan mengusung kembali Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. Adakah deal antara Jokowi dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk mendapatkan dukungan itu?

"Tidak juga (ada deal). Ibu ketua umum kan punya hak prerogatif menyampaikan itu," ungkap Ketua DPP Andreas Hugo Pareira di lokasi Rakernas III PDIP di Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Bali, Jumat (23/2/2018).

Pengumuman disampaikan Megawati dalam pembukaan Rakernas PDIP. Pembukaan sendiri berlangsung tertutup, sehingga pengumuman soal Jokowi dilakukan melalui media sosial.

Baca juga: Ditunjuk Mega Jadi Capres PDIP, Jokowi: Saya Ucapkan Terima Kasih

"Di dalam acara ini, rakernas ini mendengar laporan dan pendapat dari daerah yang menyangkut capres," ujar Andreas.

PDIP bukan partai pertama yang mendeklarasikan dukungan kembali untuk Jokowi di pilpres. Partai banteng moncong putih ini disalip oleh Golkar, PPP, Hanura, dan NasDem.

Padahal Jokowi adalah kader PDIP. Ini menjadi tanda tanya apakah ada hal politik tertentu yang menjadi pertimbangan PDIP sehingga baru di akhir-akhir memberikan dukungan untuk Jokowi.

Baca juga: Modal Jokowi di Pilpres 2019: 52,21% Suara Parpol Pemilu 2014

"Ibu Mega sudah sampaikan tadi ya sudah selesai," tegas Andreas.

Sebelumnya diberitakan, Megawati mengumumkan Jokowi sebagai capres PDIP. Pengumuman itu disambut riuh para kader.

"Dengan ini saya nyatakan calon presiden dari PDI Perjuangan, Ir Joko Widodo, Metal! Metal! Pasti Menang Total," teriak Megawati di acara pembukaan Rakernas III PDIP. (elz/van)