"Kegagalan pilkada dan pemilu kegagalan bangsa Indonesia. Maka siapa pun dia yang mencederai itu, mengganggu itu, mencoba menggagalkan itu dia adalah berkhianat kepada kepentingan bangsa. Siapa pun dia, saya minta ditindak dengan keras, tegas dengan hukum berlaku," kata Wiranto di kantor Menko Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jumat (23/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tindakan itu jelas tindakan yang bisa mengundang konflik di masyarakat. Perbuatan itu bisa mengundang ketidakamanan masyarakat, bisa mengganggu pelaksanaan pilkada. Maka, siapa pun dia apakah perorangan, kelompok, kita peringatkan bahwa pemerintah akan bertindak tegas. Aparat keamanan diminta untuk bertindak tegas, sekeras-kerasnya memberikan tindakan itu. Siapa pun!" Tegas Wiranto.
Wiranto menegaskan, mereka yang mengganggu dan mencederai pesta demokrasi adalah pengkhianat bangsa. Dia akan menindak tegas pelaku yang mencoba memecah belah bangsa.
"Siapa pun yang melakukan itu, apakah itu perorangan, apakah kelompok, atau didalangi kelompok tertentu ya kita berikan peringatan bahwa tindakan itu adalah tindakan yang tidak dibenarkan oleh hukum," ucapnya. (fiq/rvk)