BMKG Jawab Rasa Penasaran Warga Jakarta tentang Kabut Pagi Ini

BMKG Jawab Rasa Penasaran Warga Jakarta tentang Kabut Pagi Ini

Jabbar Ramdhani - detikNews
Jumat, 23 Feb 2018 11:13 WIB
Jakarta berkabut (Budi Setiawan/detikcom)
Jakarta - Jakarta diselimuti kabut pada pagi hari ini. Kondisi tersebut membuat warga penasaran dan bertanya-tanya.

Warga Jakarta yang bertanya-tanya salah satunya menyampaikan lewat Twitter. Mereka bertanya kabut yang muncul tersebut disebabkan polusi, mendung, atau memang kabut.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Kabag Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko mengatakan munculnya kabut tersebut sebagai fenomena biasa. Dia menegaskan kabut yang muncul bukanlah asap.

"Itu kabut biasa, kabur udara dingin. Tapi bukan kabut asap ya. Kabut udara dingin adalah fenomena biasa," kata Hary saat dihubungi, Jumat (23/2/2018).

Dia mengatakan kabut ini biasa muncul jika sehari sebelumnya terjadi hujan. Sehingga air yang turun membuat suhu di lapisan dekat permukaan bumi lebih dingin dibanding di atasnya.

"Lapisan dekat permukaan bumi ini tingginya 1.000-2.000 meter di atas tanah. Kabut muncul dalam kondisi udara dingin yang termampatkan, mengendap," paparnya.

Langit Jakarta diselimuti kabut pada pagi hari iniLangit Jakarta diselimuti kabut pada pagi hari ini. (Indah Mutiara Kami/detikcom)

Hary mengatakan kabut ini akan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Posisi matahari yang semakin tinggi dan suhu permukaan bumi yang semakin naik perlahan akan menghilangkan uap yang melayang di dekat permukaan tanah.

Meski kabut biasa muncul pada dini hari atau awal pagi, Hary menegaskan hal ini sebagai fenomena alamiah.

"Jadi memang pagi ini Jakarta seperti Puncak. Itu biasa terjadi yang alamiah. Kabut yang terjadi saat ini bukan kabut asap," ucap dia.

Rasa penasaran warga salah satunya tersebar di media sosial. Banyak yang mempertanyakan asap yang mengambang di langit Jakarta. (jbr/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads