"Mohon doanya, minggu ketiga bulan Maret akan dioperasi Final. Sekarang dia masih buta. Kanan sudah bisa menerawang sedikit, (mata) kiri masih totally blind," ujar Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif di hotel Sari Pan Pasific, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018).
Terkait dengan pengungkapan kasus penyerangan terhadap Novel, Laode mengatakan sudah ada sinyal Presiden Joko Widodo untuk membentuk TGPF meski KPK juga berharap Polri bekerja dengan cepat mengungkap kasus ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laode juga telah berkomunikasi dengan Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis soal perkembangan kasus Novel. Dalam pembicaraan itu, Idham mengatakan timnya terus bekerja dengan serius dan dalam waktu dekat kembali akan melakukan presentasi soal perkembangan kasus ini.
KPK berharap pengungkapan kasus penyerangan Novel ini dapat dilakukan dalam kurun waktu di bawah 1 tahun. Apalagi, saat ini kasus penyerangan telah memasuki 10 bulan.
"Tetapi kita tidak memberikan batas waktu tetapi kita berharap secepatnya. Lebih cepat lebih baik. Makin banyak kan sangka-sangka apakah aparat penegak hukum kita kurang profesional atau ada hal lain, banyak sekali isu-isu. Kalau kita dapatkan (pelakunya), isu-isu akan hilang sendirinya dan siapa yang bertanggungjawab terhadap penyerangan," tegasnya. (fiq/idh)











































