Dapat Kopi Usai Sidang, Fredrich: Di Rutan KPK Tak Manusiawi

Dapat Kopi Usai Sidang, Fredrich: Di Rutan KPK Tak Manusiawi

Aditya Mardiastuti - detikNews
Kamis, 22 Feb 2018 13:43 WIB
Fredrich Yunadi usai menjalani persidangan (Foto: Aditya Mardiastuti/detikcom)
Jakarta - Fredrich Yunadi mendapatkan 1 kantung tas berisi kopi dari gerai kopi asal Amerika Serikat. Fredrich menyebut kopi itu merupakan kesukaannya.

"Di dalam tahanan KPK itu tidak manusiawi, kita tidak boleh beli apapun, bahkan bawa uang Rp 1 pun nggak boleh. Saya hanya mengharapkan hari Senin dan Kamis dapat kiriman dan ini pun kotak kecil segini," ucap Fredrich usai menjalani persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Kamis (22/2/2018).

[Gambas:Video 20detik]


Selama ditahan di rutan KPK, Fredrich mengeluh. Dia merasa tidak bisa puas makan makanan favoritnya. Lagi-lagi, dia menyebut KPK melanggar haknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal undang-undang jelas bahwa berhak bertemu dengan saya setiap saat. Mereka ini buat aturan sendiri. Saya kan bilang mereka ini berkekuasaan," ucap Fredrich.

Sebelumnya di hadapan majelis hakim, Fredrich mengaku memiliki sakit jantung kronis. Namun saat setelah sidang mengaku doyan minum kopi, Fredrich menyebut urusan kopi tak membahayakan jantungnya.

"Kopi tidak membahayakan saya punya jantung," ujar Fredrich.

Fredrich tampak menenteng kantung tas berisi 2 gelas minuman kopi tersebut. Sambil menyeruput kopinya, Fredrich tampak menyapa beberapa rekannya dan berpamitan kembali ke rutan. (ams/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads