Hal itu disampaikan Novel saat tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (22/2/2018). Dia bicara di depan para pegawai KPK, pimpinan KPK, dan kolega yang menyambutnya.
"Bagi saya, yang terjadi padi diri saya, penyerangan kepada diri saya, saya tidak ingin menjadikan ini sebagai kelemahan tapi saya ingin menjadikan ini penyemangat bagi diri saya," kata Novel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Novel ingin menularkan semangat ini kepada rekan-rekannya sesama pegawai KPK dan aktivis antikorupsi. Dia meminta rekan-rekannya menjadi lebih berani dalam memberantas korupsi.
"Apabila kejadian terhadap saya ini bikin takut, menurunkan produktivitas kerja, ini kemenangan pelaku penyerangan. Saya tidak ingin ini terjadi," ucapnya.
Dia berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla, serta pimpinan dan koleganya di KPK juga pada masyarakat Indonesia. Novel ingin segera sembuh.
"Saya ingin semakin kuat dan pengobatan ke mata saya bisa segera tuntas dan setelah itu saya bisa melaksanakan tugas sedemikian mestinya," ujar Novel.
(imk/tor)











































