"Jadi lebih memudahkan kalau pulang ke Indonesia untuk permudah informasi (soal teror penyiraman air keras ke Novel, red)," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono, kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (22/2/2018).
Menurut Argo, Novel akan dipanggil untuk dimintai keterangan dalam kasus tersebut. Dia pun bisa memberikan informasi kepada penyidik jika ada hal yang ingin disampaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Argo mengaku menemukan beberapa kendala untuk mengetahui pelaku penyiraman air keras kepada Novel. Salah satunya tidak ada CCTV yang jelas merekam kejadian tersebut.
"CCTV setelah cek tidak jelas. Minta ke Australia tetap tidak jelas. CCTV radius 500 satu per satu cek. Setelah tanya pemilik, kadang-kadang CCTV tidak merekam," kata Argo.
Seperti diketahui, kepulangan Novel ke Jakarta memang sudah dinanti-nanti. Salah satu pimpinan KPK akan menjemput Novel langsung ke Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Setelah dari bandara, Novel akan disambut di kantor KPK.
"Dari bandara, insyaallah ke kantor KPK. Di kantor ditunggu pimpinan, pegawai, dan teman-teman," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada detikcom. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini