Polri Kelompokkan Pemain Isu Provokasi Teror ke Pemuka Agama

Polri Kelompokkan Pemain Isu Provokasi Teror ke Pemuka Agama

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Rabu, 21 Feb 2018 22:29 WIB
Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Polri sudah mengelompokkan para pemain isu teror terhadap pemuka agama. Langkah ini merupakan hasil temuan dari penyelidikan yang dilakukan Bareskrim Mabes Polri.

"Pengelompokannya menjadi dua gugus. Pertama ada yang mencuatkan hoax penculikan ulama, guru ngaji, dan muazin. Kedua melakukan penghinaan terhadap tokoh agama," ujar Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri Komjen Ari Dono Sukmanto dalam keterangan resminya di Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Berdasarkan data yang dimiliki Bareskrim Mabes Polri, rentetan penyebaran hoax terlihat dari penangkapan yang dilakukan belakangan ini. Terhitung sejak Januari hingga Februari 2018, sebanyak 26 pelaku penyebaran hoax ditangkap.

"Tujuannya, tentu saja untuk memprovokasi masyarakat. Untuk itu, ditegaskan lagi agar masyarakat jangan mau diprovokasi, lalu memprovokasi ulang dengan menyebarkan kabar hoax seperti itu. Sebab, agenda setting dari sutradara isu ini agar seolah-olah Indonesia sedang dalam kondisi berbahaya," sambungnya.

Ari meminta masyarakat tidak terprovokasi oleh kabar hoax terkait peristiwa kekerasan terhadap pemuka agama.

"Jangan terpancing provokasi, lalu kemudian malah balik memprovokasi melalui opini atas kabar kasus kekerasan terhadap pemuka agama," ujar Ari dalam keterangan tertulisnya, Rabu (21/2/2018).

Ari menyebut penyebaran opini terkait kasus kekerasan justru kontraproduktif. Polisi, dia menegaskan, tetap menangani kasus tersebut. (fiq/fdn)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads