"Kalau sama saya nggak pernah. Kalau ketemu, lebih banyak cerita pengalaman dia. Apa yang dia lakukan, kemudian dia balas surat dari orang. Dia balasnya bagaimana, ada yang panjang sekali, ada surat pendek-pendek," kata Josefina di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
Menurutnya, ada banyak surat yang dikirimkan ke Ahok. Josefina menyebut surat-surat itu berasal dari dalam dan luar negeri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukan cuma Indonesia saja, dari luar negeri banyak. Surat rata-rata misalnya tanya apa saja yang dilakukan. Anak kecil ada juga ngirim surat nanya keadaan di sana, dibalas juga sama dia," ujar Josefina.
Ahok, yang merupakan terpidana kasus penodaan agama, telah mengajukan upaya hukum peninjauan kembali (PK) ke Mahkamah Agung. Sidang perdana akan digelar pada Senin, 26 Februari 2018.
"Setelah menerima penetapan tentang penunjukan hakim pemeriksa permohonan upaya hukum peninjauan kembali, maka hakim telah menetapkan tentang hari sidang pertama pada hari Senin, tanggal 26 Februari 2018," ujar Karo Hukum dan Humas MA Abdullah, Senin (19/2) lalu.
(haf/hri)











































