Anies: Jakarta Harus Punya Program Pemberdayaan Keluarga yang Maju

Anies: Jakarta Harus Punya Program Pemberdayaan Keluarga yang Maju

Indra Komara - detikNews
Rabu, 21 Feb 2018 12:11 WIB
Foto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka rakor PKK. (Indra-detikcom)
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka rapat koordinasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2018 di Kebagusan, Jakarta Selatan. Anies meminta PKK punya program pemberdayaan keluarga yang maju.

"Keluarga itu kunci dan bila keluarga adalah tempat di mana anak bisa tumbuh dengan baik, suami istri harmonis maka dampaknya akan dirasakan di seluruh masyarakat karena itu program untuk penguatan keluarga ini jangan dianggap kecil, dianggap sepele," ujar Anies di Auditorium Gedung PKK Melati Jaya, Jalan Kebagusan Raya No 42 Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2018).

Anies: Jakarta Harus Punya Program Pemberdayaan Keluarga yang MajuFoto: Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka rakor PKK. (Indra-detikcom)

Pemprov DKI mendukung penuh program yang dibuat oleh PKK untuk 5 tahun ke depan. Anies ingin program dan tugas yang akan dilakukan bisa efektif dan maju.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya tegaskan bahwa Jakarta harus menjadi provinsi yang program penguatan pemberdayaan keluarganya itu maju berkembang efektif dan berhasil. Indikator dari keberhasilan itu bukan ada jumlah pada kegiatan. Indikator keberhasilan itu ada pada perilaku di masyarakat, perilaku masyarakat di lingkungannya, RT, RW, kecamatan, sampai provinsi," tuturnya.

[Gambas:Video 20detik]


Anies menyebut PKK sudah terbentuk sejak 1967. Maka dari itu, Anies ingin ada pembaruan dari program-program yang dicanangkan oleh PKK.

Anies ingin program PKK bisa selaras dengan visi misi DKI Jakarta. PKK juga diminta Anies harus punya terobosan.

"Jangan sampai terjebak dalam rutinitas program yang sudah puluhan tahun dunianya sudah berubah, pendekatannya perlu berbeda. Maka PKK harus mengantisipasi perubahan dan PKK harus punya terobosan program. Maka mengelola programnya, kontennya harus sesuai dengan visi kota ini," terang Anies. (idn/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads