"Korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tadi pukul 08.45 WIB di sekitar lokasi tenggelam. Penemuan ini setelah tim melakukan penyelaman pada pusaran air yang diduga kuat korban terbawa arus di titik tersebut," kata Koordinator Pos SAR Kota Pagaralam, Iwan Saputera, kepada detikcom, Rabu (21/2/2018).
Korban ditemukan setelah 20 jam lebih pencarian di pusaran air terjun Sindang Derajat pada Selasa (20/2) sekitar pukul 13.50 WIB. Korban tenggelam setelah melompat dari atas bebatuan dan terbawa arus air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin itu memang ada kegiatan pengambilan film dokumenter dari pihak sekolah, tiba-tiba korban ini terbawa arus dan tenggelam. Mereka ini buat film dari sekolah, di mana saat kejadian ada guru pendamping, ada cameraman juga," kata Dwi.
"Ini akan kami dalami dulu dan dengan memeriksa saksi beserta pihak sekolah, apakah ada unsur kelalaian atau tidak. Kalau tidak, tentu kita anggap ini sebagai musibah, tapi kalau ada nanti akan proses secara hukum," sambungnya.
Setelah ditemukan dalam kondisi tewas, korban langsung dibawa ke RS Basemah Kota Pagaralam guna divisum. Selanjutnya korban akan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (asp/asp)











































