Bupati Rita Hobi Jual-Beli Tas Hermes Asli Rp 200 Jutaan

ADVERTISEMENT

Bupati Rita Hobi Jual-Beli Tas Hermes Asli Rp 200 Jutaan

Faiq Hidayat - detikNews
Rabu, 21 Feb 2018 10:49 WIB
Rita Widyasari (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Bupati Kutai Kertanegara (Kukar) nonaktif yang merupakan terdakwa dugaan suap, Rita Widyasari, mengaku pernah punya hobi jual-beli tas bermerek yang tentunya asli. Merek apa?

"Biasa Hermes (yang dijual). Asli," kata Rita sebelum menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).

Berapa harganya? "Berapa ya, lupa saya. Rp 100-200 (juta) gitu," jawabnya.



Rita mengaku sudah lama menjadi kolektor tas branded. Tas-tas itu ada yang dia lelang hingga diberikan orang.

"Sudah lama saya, kan sebelum jadi bupati sudah jadi kolektor saya dulu tuh dan pernah saya lelang, saya kasihin ke orang. Saya udah nggak punya lagi. Makanya begitu dicek, udah nggak ada lagi. Sudah saya kasihin orang, bosan," ungkap Rita.

Lewat jual beli-tas itu juga, Bupati Rita berkenalan dengan dr Sonia Wibisono. Dokter Sonia pernah diperiksa sebagai saksi untuk kasus TPPU Rita tapi sudah menegaskan bahwa dia tidak memiliki keterkaitan dengan kasus Rita.



Saat ditetapkan sebagai tersangka, Rita diduga menerima suap Rp 6 miliar dari Direktur Utama PT Sawit Golden Prima (SGP) Hery Susanto Gun. Uang itu disebut diberikan pada Juli dan Agustus 2010 untuk pemberian izin lokasi guna keperluan inti dan plasma perkebunan kelapa sawit di Desa Kupang Baru, Kecamatan Muara Kaman, kepada PT SGP.

Masih dalam penetapan kasus yang sama, Rita juga menjadi tersangka dalam dugaan gratifikasi. Rita bersama Khairudin selaku Komisaris PT Media Bangun Bersama (MBB) diduga menerima uang sebesar USD 775 ribu atau setara dengan Rp 6,975 miliar. Gratifikasi itu diduga berkaitan dengan sejumlah proyek di Kukar. (imk/dhn)


ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT