"Nggak benar itu. Boleh tanya ke dr Sonia. Saya cuma jual beli tas. Saya jual tas ke dia. Kan selain dokter, dia juga hobi jual beli tas. Ketemunya aja cuma sekali, jadi bbman aja," kata Rita sebelum menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor, Jalan Bungur Raya, Jakarta Pusat, Rabu (21/2/2018).
"Saya nggak pernah perawatan sekalipun, apa facial nggak pernah," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rita mengaku sudah lama menjadi kolektor tas branded. Tas-tas itu ada yang dia lelang hingga diberikan orang. Jual beli tas dengan dr Sonia dilakukan Rita pada 2011 silam.
"Sudah lama banget, aku lupa jumlahnya, modelnya pun lupa. Saya ketemu tuh ulang tahun anak sama dia, bukan acara sosialita, enggak. Nah, dia itu temannya teman saya. Temannya anak saya di ulang tahun anak saya," paparnya.
![]() |
Rita menuturkan dia dulu mengobrol lewat BBM dengan dr Sonia. Dia menegaskan tidak pernah melakukan perawatan kecantikan, melainkan hanya tanya-tanya soal rahasia cantik dr Sonia.
"Tanya saja dia, saya nggak pernah perawatan sama dokter. Pernah tanya konsultasi, gimana sih bisa cantik kayak dia. Ya cuma ngobrol di BBM doang, nggak pernah ke rumah dia, nggak pernah perawatan," ucap Rita.
Sebelumnya, dokter kecantikan Sonia Wibisono juga sudah mengatakan dirinya tidak ada sangkut pautnya dengan kasus-kasus yang menjerat Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) nonaktif Rita Widyasari. Dia juga menegaskan tidak pernah mangkir dari panggilan penyidik KPK. (imk/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini