"Belum juga berangkat. Saya agen, ada 112 orang dijanjkan berangkat Januari-Februari tapi tak kunjung juga berangkat," kata Fatmi, Selasa (20/2/2018).
Pihaknya hingga saat ini belum mendapat kepastian jadwal keberangkatan calon jemaah umrah. Padahal 112 jemaah sudah mengambil koper, berkas paspor, hingga kartu kuning sebagai persyaratan untuk perjalanan umrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sudah lengkap semua, sudah ada koper, paspor bahkan sudah suntik juga, tapi heran tak kunjung berangkat," ujarnya.
"Di saat orang sulit begini, masih harus disuruh cari jemaah dan tambah uang lagi," paparnya.
Agen milik Fatmi bergabung dengan Abu Tours sejak tahun 2016. Agen ini sebelumnya sudah memberangkatkan 91 jemaah umrah pada tahun 2017. Para calon jemaah membayar sekitar Rp 15 juta-20 juta per orang untuk umrah.
Terkait Abu Tours, Polda Sulsel membuka posko pengaduan sejak Senin (12/2). Posko ini dibuka agar penanganan aduan lebih optimal. (fdn/fdn)











































