Jokowi Minta Ungkap Penyerang Novel, Polri: Penyidik Masih Bekerja

Jokowi Minta Ungkap Penyerang Novel, Polri: Penyidik Masih Bekerja

Yulida Medistiara - detikNews
Selasa, 20 Feb 2018 13:58 WIB
Novel Baswedan (Foto: Dok. Istimewa)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memerintahkan agar kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan diungkap. Polri menyebut akan segera menuntaskan kasus itu.

"Ya kita akan laksanakan karena memang kita harus segera tuntaskan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Mabes Polri, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/2/2018).

Setyo mengatakan ada beberapa kendala yang dihadapi Polri, seperti permintaan keterangan dan bukti yang cukup. Namun hingga kini belum ada hasil yang maksimal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selama ini kan kita mengalami kendala untuk meminta keterangan, ada beberapa yang terhambat, dan sampai sekarang kita belum dapatkan hasil yang signifikan," ucapnya.


Bahkan, lanjut Setyo, 500 aduan yang masuk melalui hotline pengaduan Novel belum cukup dijadikan bukti petunjuk.

"Sudah kita sampaikan beberapa hari lalu juga, yang masuk ke Polda Metro Jaya (hotline) sudah 500 lebih, tapi tidak ada yang bisa ditindaklanjuti masukan yang terkait dengan sketsa wajah itu ya," kata Setyo.

Presiden Jokowi sebelumnya menyebut akan memikirkan cara lain soal kasus Novel jika Polri menyerah. Namun Polri memastikan masih bekerja hingga saat ini.

"Ya kita lihat, teman-teman penyidik masih bekerja. Artinya, kita masih berusaha semaksimal mungkinlah ya," ucapnya.

Selain itu, Setyo belum tahu apakah saat Novel pulang pada Kamis (22/2) mendatang akan diberi pengamanan atau tidak. Jika ada pengamanan, nantinya dilakukan Polda Metro Jaya (PMJ).

"Kalau penyidikannya kita back up, tapi kalau untuk pengamanan gitu kan cukup PMJ," kata Setyo.

Presiden Jokowi kembali menegaskan agar kasus teror penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan diselesaikan. Jokowi juga ingin pelakunya segera diungkap.

Saat ini sudah 10 bulan lebih sejak Novel mengalami teror tersebut. Jokowi pun mengaku akan terus meminta Kapolri Jenderal Tito Karnavian menuntaskan kasus itu.

"Ya ini saya akan terus kejar di Kapolri, di Polri agar kasus ini menjadi jelas dan tuntas siapa pun pelakunya," ucap Jokowi di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/2). (yld/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads