Wiranto: Kalau Gagal Pilih Kepala Daerah 2018, Pembangunan Terganggu

Wiranto: Kalau Gagal Pilih Kepala Daerah 2018, Pembangunan Terganggu

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 20 Feb 2018 10:32 WIB
Wiranto: Kalau Gagal Pilih Kepala Daerah 2018, Pembangunan Terganggu
Menkopolhukam Wiranto (Rengga Sancaya/detikcom)
Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto mengingatkan pentingnya pelaksanaan Pilkada serentak 2018. Kegagalan memilih pemimpin akan mengganggu jalannya pembangunan.

Wiranto mengatakan bahwa Pilkada serentak akan berjalan di 171 daerah dan merupakan bagian dari rangkaian tahun politik 2018-2019.

"Sekarang kita memilih eksekutif, memilih pemimpin yang akan dipilih rakyat dan bertanggung jawab kepada rakyat. Kalau kita gagal memilih pemimpin, pembangunan akan terganggu. Apalagi (bila) penyelenggaraannya saja diwarnai dengan berbagai kericuhan, ketidakjujuran, ketidakamanan, dan tidak bisa memilih dengan bebas sehingga akan mencederai demokrasi ini," kata Wiranto di acara Rakernas Pilkada Serentak 2018 di Hotel Grand Sahid Jaya, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Selasa (20/2/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh karenanya, pemerintah mengingatkan semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam Pemilukada untuk melaksanakan tugas dengan baik.

Wiranto juga mengingatkan bahwa pelaksanaan Pilkada daerah tidak terganggu dengan kasus korupsi yang melibatkan kepala daerah setempat.

"Oh iya dong. Itu kan dalam rangka menyelenggarakan Pemilu yang tertib, sukses, tidak terganggu dengan hal-hal teknis" ucapnya.

"Biarlah mereka melaksanakan Pemilu seperti yang dianjurkan. Soal hukum bisa dilakukan kapan saja," ujarnya.

[Gambas:Video 20detik]

(fiq/dnu)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads