Rumah Sakit Curiga Telur di Tubuh Akmal Sengaja Dimasukkan

Rumah Sakit Curiga Telur di Tubuh Akmal Sengaja Dimasukkan

Tsarina Maharani - detikNews
Selasa, 20 Feb 2018 09:05 WIB
Telur dari tubuh Akmal/Foto: Yahya Maulana/detikcom
Jakarta - Kepala Bagian (Kabag) Humas Rumah Sakit Syekh Yusuf, Muhammad Taslim mencurigai telur yang di dalam tubuh Akmal (14) sengaja dimasukkan sendiri. Sebab, secara logika medis tak mungkin telur itu bisa berada di saluran pencernaan.

"Sejauh ini kecurigaan kita seperti itu. Tapi kan kita nggak lihat langsung. Tapi kecurigaan kita ada sengaja dimasukkan. Tapi kita tidak lihat," kata Taslim saat dihubungi, Senin (19/2/2018).

"Kalau secara ilmiah tidak mungkin ada telur di dalam tubuh manusia. Itu tidak mungkin, apalagi itu di salur pencernaan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diketahui, Akmal, bocah asal Gowa, Sulsel, mengeluarkan telur dari tubuhnya sejak 2015. Terakhir malam kemarin (18/2) ia diberitakan kembali mengeluarkan dua butir telur.




Setelah melalui pemeriksaan, kata Taslim, kondisi tubuh Akmal dalam keadaan normal. Asal muasal telur itu bisa berada di dalam tubuhnya tidak bisa dijelaskan.

"Nggak ada. Semuanya normal," sebutnya.

Belum ada observasi lebih lanjut soal dua telur baru yang dikeluarkan oleh Akmal. Namun, Taslim mengatakan telur-telur yang pernah dikeluarkan pada 2015 dinyatakan sebagai telur ayam biasa.

"Dua tahun lalu kita minta ada pemeriksaan itu telurnya. Tapi saya tidak tahu hasil terakhir. Tapi setahu saya terakhir dicek bahwa itu hanya telur ayam. Kalau yang saat ini saya belum konfirmasi lagi," ucap Taslim.

Hingga kini Akmal masih menjalani perawatan medis di rumah sakit Syech Yusuf Sungguminasa dan rencananya akan menjalani isolasi selama tujuh hari guna mengungkap penyebab keberadaan telur di dalam tubuhnya. (tsa/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads