.webp)
Aliya, melalui akun Instagram resminya @ruby_26, mengunggah fotonya bersama Ibas dan ketiga anaknya di ruang kerja sang suami, diduga di DPR. Ibas dipersoalkan lantaran tak memasang foto Presiden Joko Widodo-Wapres Jusuf Kalla dan malah memajang foto ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang kala itu masih menjabat Presiden RI ke-6, disandingkan dengan diri sendiri.
Banyak yang menganggap Ibas masih terbayang-bayang akan kekuasaan SBY saat memimpin Indonesia selama dua periode. Partai Demokrat pun meluruskan foto viral itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rachland menyebut foto itu diambil di ruang pribadi Ibas. Lagi pula, kata Rachland, Ibas bebas memajang foto siapa pun. Tak ada keharusan bagi Ibas memamerkan potret Jokowi melalui satu bingkai yang digantungkan.
"Tidak ada kewajiban memasang foto pemimpin negara di ruang pribadi warga negara," ucap Rachland.
Baca juga: Demokrat Nomor Urut 14, AHY: Itu Angka S14P! |
 Foto: Dok: Instagram Ruby_26 |
Orang dekat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat Pilgub DKI 2017 itu juga membantah jika dikatakan Ibas masih terkenang akan kekuasaan SBY selama 10 tahun dengan terus memajang foto sang ayah di ruang kerjanya. Rachland mengatakan konteks Ibas memajang muka SBY lebih ke pribadi, dalam hal ini hubungan keluarga.
"Lagi pula yang menyandingi foto Pak SBY di dinding itu kan foto Ibas, bukan foto Pak Boediono. Artinya, pemasangan foto tersebut lebih mewakili memori dan kebanggaan personal EBY terhadap ayahnya, yang notabene adalah Presiden RI ke-6. Bukan manifestasi sikap politiknya terhadap Jokowi," sebut dia.
Menurut Rachland, pergunjingan soal foto ruang kerja Ibas ialah kegaduhan yang tak berdasar. Dia menyebut isu ini tak penting dan juga tidak bermutu.
Dalam unggahannya itu, Aliya memberi keterangan kalau foto itu diambil di ruang kerja Ibas. Namun dia memang tak memerinci tentang ruangan itu.
Foto itu diunggah Aliya pada Minggu (18/2) lalu. Dilihat per pukul 22.10 WIB, unggahan Aliya telah disukai 19.538 pengguna Instagram dan mendapat 185 komentar. Isi percakapan di kolom komentar foto itu beragam. (gbr/rvk)
