"Kejadian ini tidak membuat Pak Novel takut. Insyaallah akan bekerja seperti sedia kala," kata Emil saat dihubungi detikcom melalui pesan singkat, Senin (19/2/2018).
Emil menyebut komunikasi telah dijalin dengan KPK soal kepulangan Novel. Novel akan datang ke KPK saat kembali ke Jakarta nanti. Tetapi soal kembali aktifnya Novel sebagai penyidik KPK, Emil mengatakan masih akan melihat situasi dan kondisi ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik keluarga maupun Novel, dituturkannya, juga berharap pelaku segera ditemukan. Novel juga memutuskan pulang walau kondisi mata kirinya belum bisa melihat kembali.
"(Harapannya) pelaku segera tertangkap dan terungkap. Barangkali kalau tunggu pelakunya tertangkap, (dia) nggak pulang-pulang (ke Indonesia)," ujar Emil lagi.
Penyidik senior KPK Novel Baswedan rencananya kembali ke Indonesia pada Kamis (22/2) besok jika hasil pemeriksaan mata kirinya pada 20 dan 21 Februari baik. Ini menyusul operasi tambahan pada mata kiri Novel yang dinilai berhasil.
Novel rencananya menjalani rawat jalan hingga recovery (pemulihan) pada mata kirinya selesai. Operasi tahap kedua atau pemasangan artificial cornea rencananya dilakukan April mendatang.
"Jika hasil cek dan kontrol tekanan mata ke dokter besok hasilnya baik, Rabu (21/2) akan dilakukan pemeriksaan lanjutan dan Kamis (22/2) direncanakan kembali ke Jakarta," ungkap Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan sebelumnya.
Novel Baswedan mengalami teror penyiraman air keras di depan masjid di dekat rumahnya setelah menjalankan salah subuh pada 11 April 2017. Sejak saat itu, Novel harus dirawat di Singapura hingga harus menjalani beberapa kali operasi untuk menyembuhkan kondisi matanya.
Hingga kini koordinasi antara KPK dan Polri terus dilakukan, tapi pelakunya belum juga ditemukan. Polisi bahkan sudah menyebarkan sketsa wajah terduga pelaku penyerangan Novel Baswedan. Sementara itu, berbagai pihak mendorong Presiden Joko Widodo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) atas kasus yang menimpa penyidik senior KPK ini.
(nif/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini