"Pelaku terpaksa diberikan timah panas secara terukur lantaran melawan saat ditangkap di daerah Cianjur, Jawa Barat," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Tony Surya Putra kepada wartawan, Senin (19/2/2018).
Kakang ditangkap di Cianjur, Jawa Barat, pada Minggu (18/2) kemarin. Saat ditangkap, pelaku melawan dengan mendorong polisi untuk melarikan diri. Saat itu Kakang terpaksa ditembak di kaki kirinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi menyita barang bukti berupa 1 buah tabung gas, uang senilai Rp 300 ribu, sebuah tas berwarna cokelat, dan sebuah HP.
Sebelumnya, bocah Febrianto (5) tewas dicekik di rumahnya di Jalan Lewa RT 03 RW 10 Kelurahan Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur. Tak hanya itu, pelaku juga menganiaya ibu korban, Masniya (40), dengan cara memukulkan tabung elpiji ke kepala korban.
Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (11/2). Polisi mengatakan pelaku nekat melakukan hal itu karena emosi ditolak menginap oleh ibu korban, Masniya.
"Dia awalnya mau nginep di situ (toko) tapi ditolak sama pemilik (Masniya), terus dia emosi dan melakukan itu," kata Kapolsek Pasar Rebo Kompol Joko Waluyo saat dimintai konfirmasi, Senin (12/2). (jbr/jbr)