Kadishub: Tarif Pengusaha Angkot OK Otrip Rute Tn Abang Bisa Beda

Kadishub: Tarif Pengusaha Angkot OK Otrip Rute Tn Abang Bisa Beda

Mochamad Zhacky - detikNews
Senin, 19 Feb 2018 16:04 WIB
Foto: Rengga Sancaya/detikcom
Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta masih menggodok program OK Otrip rute Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kadishub DKI Andri Yansyah mengatakan saat ini pihaknya sedang menyurvei panjang rute angkutan kota Tanah Abang.

"Sekarang kita lakukan survei. Kan saya sudah sering bilang, dasar untuk menentukan jarak tempuh ya rute. Untuk bisa menentukan bahwa dia (pengusaha angkot) sekian (dibayar) kan pakai survei," kata Andri di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (19/2/2018).

Andri juga meminta beberapa pihak terkait melakukan survei bersama Dishub DKI. Survei dilakukan untuk menentukan tarif yang akan diterima pengusaha angkot OK Otrip rute Tanah Abang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang saya katakan tadi dengan pihak Organda dengan pihak operator, dengan pihak perwakilan supir, Dishub, TransJakarta, sama-samalah survei. Survei itulah yang jadi patokan kita untuk lakukan penyesuaian tarif per kilometer, khususnya di kawasan Tanah Abang," terang Andri.

Menurut Andri, mungkin saja tarif untuk pengusaha angkot rute Tanah Abang berbeda dengan rute lainnya. Untuk tarif pengusaha angkot OK Otrip rute Kampung Rambutan-Pondok Gede, misalnya, sebesar Rp 3.459,36 per kilometer.

"Bisa jadi beda (tarifnya), mungkin sifatnya sementara," terang Andri.

Wagub DKI Sandiaga Uno sebelumnya mengatakan panjang rute angkot Tanah Abang lebih pendek dibanding rute lainnya. Kondisi tersebut tentu berpengaruh terhadap tarif yang diterima pengusaha angkot.

"Karena rutenya terlalu pendek, mungkin nanti akan thresholds (batasan) dan ada minimum yang harus dipertimbangkan," kata Sandiaga di di Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (6/2). (fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads