Partai Tommy Soeharto Tegaskan Tak Bermaksud Rebut Suara Golkar

Partai Tommy Soeharto Tegaskan Tak Bermaksud Rebut Suara Golkar

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Senin, 19 Feb 2018 15:44 WIB
Spanduk acara Partai Berkarya. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)
Jakarta - Ketua Umum Partai Berkarya Neneng A Tuty menegaskan partainya tak bermaksud merebut suara Partai Golongan Karya (Golkar). Neneng mengembalikan pilihannya lagi kepada masyarakat, apakah akan memilih partai besutan Hutomo Mandala Putra 'Tommy Soeharto' itu atau Golkar.

"Itu sih gimana ya, kita tidak merebut suara Golkar. Tergantung masyarakat sendiri milih partai mana yang terbaik," kata Neneng di sela acara Silaturahmi Keluarga Besar Partai Berkarya di gedung Granadi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).

Ketum Partai Berkarya Neneng A Tuty.Ketum Partai Berkarya Neneng A Tuty. (Samsudhuha Wildansyah/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lambang Partai Berkarya mirip dengan Golkar. Keduanya sama-sama memakai pohon beringin sebagai lambangnya.

"Kalau logo kan bisa aja semua boleh ada beringin, tapi beda kita beringin ada rantainya, kalau itu (Golkar) kan beringin dipasang segi lima kalau nggak salah ya. Berbeda," kata Neneng.

Neneng lalu menyebut partainya masih baru. Partainya juga menyasar golongan muda.

"Ini kan partai masih bersih. Semua juga partai bagus, tapi ini partai adalah dambaan masyarakat Indonesia untuk ke depan untuk anak-anak muda berkarya, yang tua yang muda berkarya, kan gitu kan," ujar Neneng.

Partai Berkarya mendapat nomor urut 7 dalam Pemilu 2019. Sementara itu, Partai Golkar mendapat nomor urut 4. Keduanya sama-sama berlogo pohon beringin dengan warna khas kuning. Ayah Tommy, Soeharto, adalah tokoh Golkar di era Orde Baru. (bag/elz)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads