"Itu sih gimana ya, kita tidak merebut suara Golkar. Tergantung masyarakat sendiri milih partai mana yang terbaik," kata Neneng di sela acara Silaturahmi Keluarga Besar Partai Berkarya di gedung Granadi, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Senin (19/2/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau logo kan bisa aja semua boleh ada beringin, tapi beda kita beringin ada rantainya, kalau itu (Golkar) kan beringin dipasang segi lima kalau nggak salah ya. Berbeda," kata Neneng.
Neneng lalu menyebut partainya masih baru. Partainya juga menyasar golongan muda.
"Ini kan partai masih bersih. Semua juga partai bagus, tapi ini partai adalah dambaan masyarakat Indonesia untuk ke depan untuk anak-anak muda berkarya, yang tua yang muda berkarya, kan gitu kan," ujar Neneng.
Partai Berkarya mendapat nomor urut 7 dalam Pemilu 2019. Sementara itu, Partai Golkar mendapat nomor urut 4. Keduanya sama-sama berlogo pohon beringin dengan warna khas kuning. Ayah Tommy, Soeharto, adalah tokoh Golkar di era Orde Baru. (bag/elz)