"Novel pulang ke Jakarta meskipun dokter menyatakan belum ada perkembangan yang signifikan terkait dengan kondisi matanya saat ini, tapi semangat Novel agaknya mengalahkan penderitaan yang harus dia tanggung selama lebih dari 10 bulan belakangan ini," ucap Dahnil kepada wartawan, Senin (19/2/2018).
Dahnil yang juga Ketum PP Pemuda Muhammadiyah itu menyebut siang ini dokter masih memeriksa kembali hasil operasi tambahan di mata kiri Novel. Pemeriksaan itu dilakukan karena ada pembengkakan pascaoperasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mata kiri Novel masih belum bisa melihat sama sekali, sementara mata kanan Novel menurutnya harus dibantu hard lens untuk bisa melihat. Novel, lanjut Dahnil, ingin kembali bertugas di KPK.
"Semangat Novel tidak pernah padam di tengah upaya penyidikan oleh polisi yang gelap gulita arahnya, bahkan ada dugaan upaya mempersalahkan Novel Baswedan terkait dengan lambatnya penyidikan oleh polisi. Namun, Novel ingin kembali bertugas di KPK," kata Dahnil.
Dahnil pun kembali mendesak Jokowi membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) untuk membantu kepolisian mengungkap pelaku dan aktor di balik teror terhadap Novel. "Janji Pak Presiden untuk menyelesaikan utang-utang kasus pelanggaran HAM dan melawan korupsi kami tagih saat ini. TGPF saat ini satu-satunya jalan untuk membantu kepolisian mengungkap," tuturnya.
(nif/dhn)