Matangkan Persiapan, Polisi-TNI Simulasi Bentrok Pilkada di Sulsel

Jakarta - Jajaran Polda Sulawesi Selatan dan TNI siap mengamankan gelaran Pilkada Serentak 2018. Simulasi bentrok pun dilakukan untuk mematangkan persiapan.

Simulasi ini digelar di Lapangan Trans Studio Makassar, Sulsel, Senin (19/2/2018). Adegan dimulai dengan massa pasangan calon saling serang menggunakan senjata tajam dengan polisi.

Foto: Simulasi penangana bentrok pilkada di Sulsel. (Ibnu Munsir-detikcom)

Dalam pengamanan itu, polisi mengerahkan kendaraan taktis jenis Barracuda dan Water Cannon untuk menghalau massa. Massa bahkan semakin beringas dengan menyerang polisi dan membakar pos polisi di dekat kantor KPUD.

Massa akhirnya dapat dikendalikan setelah petugas gabungan TNI Polri terjung langsung mengamankan keributan. Sementara Ketua KPU dan anggotanya diselamatkan dengan tim khusus Gegana bersama tim TNI Angkatan Udara menggunakan Hely Super Puma.

Foto: Simulasi penangana bentrok pilkada di Sulsel. (Ibnu Munsir-detikcom)

Kapolda Sulsel Irjen Umar Septono mengatakan simulasi ini bagian dari kesiapan pada proses pilkada dengan situasi terburuk. "Kita cek kesiapan, prediksi terburuk sejauh mana, termasuk antisipasi yang di lakukan dengan latihan dan perencanaan," kata Umar, Senin (19/2/2018).

Pilkada di Sulsel sendiri diikuti 12 Kabupaten Kota di Sulsel. Satu di antaranya merupakan Pemilihan Gubernur. (idh/idh)