Cerita harimau siluman itu mencuat saat puluhan warga masuk ke hutan, tepatnya di Desa Hatupangan, pada Jumat, 16 Februari 2018, sekitar pukul 16.00 WIB.
"Ada isu siluman harimau. Setelah dicek, rupanya bukan harimau siluman. Harimau asli, korban digigit. Kawan-kawan korban lalu cepat membantu. Sementara harimaunya lari," kata Sekretaris Desa Hatupangan, Tafsir Nasution, saat dimintai konfirmasi, Senin (19/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Warga nampak (melihat) harimau itu di kebun karet, curiga. Lalu diikuti jejaknya. Sampai di depan gua, rupanya harimau asli. Terkait isu harimau siluman, nggak ada. Saran saya, masyarakat untuk hari jangan ada masuk hutan, keselamatan itu penting," tukas Tafsir.
Akibatnya, seorang warga, Arkat (48), digigit harimau dan mengalami luka di bagian lutut. Kondisi Arkat sudah membaik. (aan/tor)