Menteri PUPR: Biaya Perbaikan GBK yang Dirusak Sekitar Rp 150 Juta

Menteri PUPR: Biaya Perbaikan GBK yang Dirusak Sekitar Rp 150 Juta

Seysha Desnikia - detikNews
Senin, 19 Feb 2018 10:56 WIB
Menteri PUPR Basuki Hadimujono cek kerusakan GBK Foto: Seysha Desnikia/detikcom
Jakarta - Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) termasuk bagian taman mengalami kerusakan usai final Piala Presiden 2018. Perbaikannya butuh biaya sekitar Rp 150 juta.

"Kalau dilihat berapa biaya perbaikannya, menurut pelaksananya ini sudah dihitung sekitar enggak lebih dari Rp 150-an juta," kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Pernyataan tersebut disampaikan Basuki usai meninjau kerusakan di SUGBK, Senayan, Jakarta, Senin (19/2/2018). Dia didampingi Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks SUGBK, Winarto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Basuki menjelaskan, kerusakan di SUGBK dia lihat tidak terlalu parah. Menurutnya, perbaikan bisa dilaksanakan sekitar 10 hari.

"Kalau melihat kerusakannya kan saya kira tidak terlalu besar ya. Tadi kita lihat bersama di GBK itu hanya 7 segmen akrilik yang memang roboh.

Basuki menyesalkan adanya pengrusakan fasilitas di SUGBK ini. Dia mengaku sempat menangis saat tahu SUGBK dirusak. Padahal menurut dia, butuh perjuangan untuk meyakinkan Olympic Council of Asia (OCA) dalam rangka penyelenggaraan Asian Games 2018. Menurutnya, pihak OCA sebelumnya tidak percaya jika pemerintah bisa merenovasi GBK.


Basuki berkata, dirinya berharap kasus ini tidak berdampak kepada penyelenggaraan Asian Games 2018. Dia mengatakan, jelang siang ini dia akan mengikuti rapat dengan Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee (INASGOC). Rapat akan dipimpin Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Dia mengaku belum tahu apakah kasus tersebut akan ikut dibahas.

"Apakah bicara ini, enggak saya kira. Mudah-mudahan enggak berdampak, mudah-mudahan," ucapnya.

[Gambas:Video 20detik]

(hri/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads