Fahri berkomentar soal hal ini lewat Twitter. Dia meminta Sekretariat Negara memberi penjelasan.
"Adegan ini kalau benar harus dijelaskan kepada publik oleh @KemensetnegRI. Kenapa gubernur DKI @aniesbaswedan Gak boleh ikut sementara pejabat Gak jelas pada ikut?" tulis Fahri, Minggu (18/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri lalu mengungkit kejadian Ahok yang diajak Jokowi naik mobil RI 1. "Ahok aja diajak naik mobil RI1 padahal terdakwa...#NgawurKalian !!" lanjut Fahri.
Sebelumnya diberitakan, Ketua Panitia (SC) Piala Presiden 2018, Maruarar Sirait mengatakan memang tidak semua pejabat turun untuk menyerahkan piala.
"Nah yang tidak ke bawah itu, kan memang kita tidak mungkin semuanya turun ke bawah. Misalnya kita kepanitiaan saja kan banyak ya, kan nggak mungkin semuanya bisa (turun) menyerahkan itu. Nah panitia kan kebetulan hanya saya yang mendampingi Presiden Jokowi. Dari pejabat negara juga yang mendampingi Presiden Jokowi adalah Pak Wiranto dan Pak Menpora," kata Maruarar kepada detikcom, Minggu (18/2).
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengatakan saat itu Paspampres hanya menyesuaikan dengan nama-nama yang dipanggil MC. Imam mengatakan final Piala Presiden itu bukanlah acara kenegaraan.
"Karena ini bukan acara kenegaraan/pemerintahan maka Paspampres akan bertugas menyesuaikan dengan yang dipanggil MC," ujar Imam kepada detikcom.
(imk/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini