Sandiaga Tepis Kabar Halte Grogol 12 Mei Reformasi Diganti Nama

Sandiaga Tepis Kabar Halte Grogol 12 Mei Reformasi Diganti Nama

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Sabtu, 17 Feb 2018 18:24 WIB
Halte Grogol 2/12 Mei Reformasi di Grogol, Jakbar, Sabtu (17/2/2018). (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menepis kabar bakal diubahnya nama Halte Grogol 2/12 Mei Reformasi. Sandiaga menegaskan tidak pernah ada perintah pergantian nama.

"Saya baru dengar, nggak ada perintah dari kami. Tapi kami akan menampung masukan masyarakat," kata Sandiaga kepada wartawan di Mal Green Pramuka, Jl Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).

Sandiaga mengatakan pihaknya tetap terbuka bila ada masukan dari sejarawan, akademisi, atau masyarakat soal usul penamaan jalan. Hal ini juga, menurutnya, bisa berlaku terkait penamaan halte.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

 Halte Grogol 2/12 Mei Reformasi di Grogol, Jakbar, Sabtu (17/2/2018) Halte Grogol 2/12 Mei Reformasi di Grogol, Jakbar, Sabtu (17/2/2018). (Dwi Andayani/detikcom)

"Kalau ada halte MRT di Dukuh Atas dibuka, dikomersialkan. Kalau misalnya namanya dipakai, tentunya dibayar sesuai kesepakatan. TransJ juga begitu. Kalau menawarkan haltenya, tentu dengan pertimbangan matang," sambungnya.

Sebelumnya, kabar berembus soal penggantian nama Halte Grogol 2/12 Mei Reformasi ditanggapi akademisi Universitas Trisakti Trubus Rahardiansyah. Dia menyayangkan bila terjadi penggantian nama.

 Halte Grogol 2/12 Mei Reformasi di Grogol, Jakbar, Sabtu (17/2/2018) Halte Grogol 2/12 Mei Reformasi di Grogol, Jakbar, Sabtu (17/2/2018). (Dwi Andayani/detikcom)


Sementara itu, pihak TransJ membantah melakukan perubahan nama. Menurut pejabat Humas PT Transjakarta, Wibowo, halte di lokasi tersebut bernama Halte Grogol sejak awal.

"Tidak pernah diubah namanya, sejak awal nama haltenya adalah Halte Grogol. Kalau ada perubahan, tentu ada instruksi ataupun surat tertulis dari Pemprov DKI Jakarta," ujar Wibowo saat dihubungi terpisah. (fdn/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads