Sandiaga menghadiri lomba tersebut di Mal Green Pramuka, Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018). Sandiaga, yang ditemani Kepala Dinas Pariwisata DKI Tinia Budiati, hadir terlambat 2,5 jam dari jadwal yang ditentukan.
Salah satu komedian yang mengisi materi, Marcel, menuturkan harapannya agar komedian diperhatikan Pemprov DKI. Dia ingin pemerintah memperhatikan pegiat seni di Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga, yang mendengar curhat para komedian, hanya tersenyum. Dia kemudian mengomentari semua warga Jakarta berhak mendapat pekerjaan dengan bergabung dengan OK OCE.
"Mau cari kerja, ikut OK OCE, dong," jawab Sandiaga.
Sandiaga juga ikut menjajal menjadi stand-up comedian. Dia menceritakan pengalamannya menjadi politikus di lingkungan Pemprov DKI.
"Paling susah jadi politikus. Kalau nggak kenal, disuruh panitia minggir. Saya diusir, itu awal-awal," sebut Sandiaga.
Sandiaga juga bercerita dirinya yang kalah tenar dibanding Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Dia sering dipanggil dengan sapaan Anies.
"Tiga bulan ke depan sudah mulai dikenal, ini dia calon gubernur. Alhamdulillah sudah mulai dikenal. Malah dibilang 'orang Jawa asli Pak Sanjono', udah dikenal masih salah namanya. Sampai sekarang ada tujuh orang tadi kasih selamat datang bilang, 'Pak Anies.' Kan saya bukan Pak Anies, 'Iya, Pak Anies-Sandi'," ujarnya.
Sandiaga mengajak stand-up comedian bergabung OK OCE. Mereka diminta menghibur peserta OK OCE.
"Daripada pengangguran, ikut ngisi OK OCE," katanya. (fdu/fdn)