Ketua RT 12 Heri Suprianto menyebut tembok belakang tiga rumah di wilayah yang dikenal sebagai Kampung Berlan ini ikut ambrol saat Jalan Kesatrian X mulai retak.
"Tembok rumah di seberang sungai itu sejak Senin (12/2) siang (ambrol). Ada tiga rumah, rumah yang kuning itu dapur. Sampingnya itu habis belakangnya WC-nya. Kalau yang krem itu habis itu teras belakangnya," kata Heri di Jl Kesatrian X RT 12 RW 03, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (17/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sementara itu, warga lainnya, Elin Berlina, menyebut mendengar bunyi dari seberang jalan yang dipisahkan sungai. Warga, menurutnya, meneriaki pemilik rumah agar segera keluar.
"Ada bunyi kretak kretek, kita teriak supaya orang keluar dari rumahnya," kata Elin.
Mulanya bagian kamar mandi ambrol, lalu diikuti teras rumah bercat krem. Setelahnya, tembok warna kuning ikut ambrol.
![]() |
"Akhirnya kemarin, karena takut tergerus lagi, tembok rumah krem itu dirobohkan karena takut ada longsor susulan. Akhirnya tembok sisanya ini diruntuhkan karena ada kawatnya yang nyambung dengan yang jatuh," sambungnya.
Siang ini tampak beberapa pekerja sedang memasang bronjong batu di bawah teras rumah warga yang ambrol. Sebagian warga lainnya mengamati dari kejauhan. (yld/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini