MA (19), YO (19), JA (18), AI (17), dan AL (17), merupakan geng spesialis pencurian disertai kekerasan dan pencurian disertai pemberatan tersebut, diciduk Tim Resmob Polda Sulsel. Pencidukan ini diawali oleh ditangkapnya MA terlebih dahulu di sebuah warung internet di Jalan Tidung, Makassar.
Tim Resmob Polda Sulsel pun melakukan pengembangan dan menggerebek empat orang rekannya yang lain, masing-masing di rumah mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk YO dan JA terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas di betis kiri dan kananya, karena berusaha meloloskan diri," ujar AKP Edy Sabhara.
Dalam catatan kepolisian di jajaran Polda Sulsel, sindikat remaja begal dan rampok ini memiliki sembilan Laporan Polisi (LP). Sementara dari pengakuannya, mereka telah beraksi total sebanyak 31 kali di Kota Makassar dan Kabupaten Gowa.
Sementara itu, dari hasil penyelidikan Tim Resmob Polda Sulsel, dalam melakukan aksinya geng remaja tersebut berjumlah sebelas orang.
"Masih ada enam orang lagi rekan pelaku, yang masih menjadi dalam pengejaran kami," ungkap AKP Edy Sabhara.
![]() |
Lanjut Edy, pelaku inipun diketahui kerap membawa senjata tajam dalam melakukan aksi pencurian dan perampokannya, terbukti dari beberapa barang bukti polisi mendapati sebilah sangkur.
"Kami sita sebuah sangkur, yang diduga digunakan pelaku dalam beraksi, selain itu ada juga sebuah tas, dan obeng yang diindikasi digunakan untuk membobol pintu rumah," imbuhnya.
Untuk proses hukum lebih lanjut, kelima pelaku inipun langsung dibawa ke Mapolsek Mariso Kota Makassar.
(dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini