"Rembesan diakibatkan dari dilatasi sambungan konstruksi underpass sehingga air keluar dari celah konstruksi tersebut (bukan karena keretakan)," kata Senior Manager Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta, Erwin Reviantou, dalam keterangan tertulis, Kamis (15/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Telah dilaksanakan pengecekan bersama oleh tim operasional dan teknik kami dan dapat kami sampaikan bahwa underpass dinyatakan aman untuk dilalui," lanjutnya.
Pihaknya juga akan segera melakukan perbaikan. Metode yang digunakan nantinya adalah metode grouting.
"Akan dilaksanakan perbaikan dengan metode grouting (injeksi beton) untuk mengatasi hal ini. Saat ini underpass tersebut sudah bisa dilalui kembali dengan normal," pungkasnya. (abw/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini