"Penindakan secara tegas, kalau ada bandar narkoba yang melawan tembak saja!" kata Kapolri Jenderal Tito Karnavian, di Mako Brimob, Kelapadua, Depok, Kamis (15/2/2018).
Ia mengingatkan, penindakan terhadap peredaran narkoba harus ditindak tegas terutama kepada warga asing yang mencoba menyelundupkan narkoba. Tito mengingatkan, Indonesia jangan sampai diserbu dengan penyelundupan narkoba.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menyebut upaya-upaya memerangi narkoba mulai dari kampanye pencegahan untuk mengurangi permintaan. Serta razia tempat hiburan malam. Ia meminta daerah rawan harus dipantau agar peredaran narkoba tidak menimbulkan banyak korban.
"Kampanye-kampanye pencegahan dan lain-lain, termasuk di tempat hiburan yang diduga ada narkotik. Tempat yang diduga ada narkotik, jangan setiap tempat hiburan di gerebek aja," katanya.
Ia mengimbau untuk masyarakat yang terkena narkoba atau sebagai pengguna untuk direhabilitasi supaya tidak terulang kembali. Tentunya perlu kerja sama antara aparat penegak hukum yang lain.
"Lalu upaya rehabilitasi untuk mereka yang terkena, itu perlu upaya komprehensif melibatkan BNN, Polri dan intansi-instansi lain memberi tahu masyarakat," ucapnya. (yld/bag)











































