"Beliau ternyata harus diopname," ujar Kalapas Sukamiskin Dedi Handoko saat ditemui di Lapas Sukamiskin, Jalan AH Nasution, Bandung, Kamis (15/2/2018).
Keterangan Dedi ini berbeda dengan Kabag Humas Ditjen Permasyarakatan Kemenkumham Ade Kusmanto, yang menyatakan Fuad Amin segera kembali ke lapas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dedi juga langsung mengecek keberadaan Fuad di RS Dustira kemarin malam. Berdasarkan hasil pengecekan, kata dia, memang Fuad tengah terbaring di RS Dustira.
"Kemarin kita memang mendapat rujukan dari Rumah Sakit Dustira untuk kontrol baliklah. Kita izinkan dan memang benar beliau ada di rumah sakit," tuturnya.
Menurut Dedi, Fuad mengalami gangguan kesehatan. Ia mengalami vertigo ditambah sakit jantung yang dideritanya selama ini.
"Beliau sakit vertigo, ada keluhan jantung. Emang tua umur, 70 tahun, jadi memang banyak komplikasinya," tandasnya.
Dedi belum bisa memastikan sampai kapan Fuad dirawat di RS Dustira. Pihaknya masih menunggu keterangan lanjutan dari dokter yang menangani.
"Saya kurang tahu (sampai kapan), tunggu perkembangan kesehatannya. Kalau menurut dokter suruh balik ya balik," katanya.
"Orang diobatin ada evaluasi, nggak mungkin seterusnya di sana. Dalam dua-tiga hari kalau sudah sehat kita tarik," imbuhnya.
Sebelumnya, Fuad Amin diketahui singgah ke rumah mewah di kawasan Dago, Bandung, beberapa kali. Rumah mewah itu dominan berwarna krem dengan pagar cokelat dan memiliki dua lantai.
Saat dikunjungi pada Rabu (14/2) kemarin, terlihat dua buah mobil terparkir di halaman rumah. Satu mobil SUV berwarna putih berada di bagian depan dan sebuah mobil MPV berwarna sama di bagian belakang. Tampak juga tiga orang lalu-lalang di halaman rumah yang berada di pinggir jalan utama tersebut.
Seseorang yang keluar dari dalam rumah mengonfirmasi bahwa rumah itu beberapa kali didatangi Fuad Amin. (tor/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini