Pantauan detikcom, Imas keluar dari ruang pemeriksaan KPK di lantai 2, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/2/2018). Tepatnya pukul 01.37 WIB, Imas sudah mengenakan rompi oranye, khas tahanan KPK, usai diperiksa.
Dia berkata tidak tahu-menahu kenapa ditahan KPK. Menurutnya dia tiba-tiba saja dijemput tim KPK. "Saya tidak tahu, lagi di rumah, lalu ada KPK ngejemput ke sini," ungkap Imas.
Dia juga membantah menerima uang suap. "Tidak ada sama sekali (terima uang dari Data). Bener, sumpah, Demi Allah," kata dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, KPK juga telah menahan Darta (swasta) dan Asep Santika (Kabid Perizinan Pemkab Subang) secara berturut-turut. Tak sepatah kalimat pun keluar dari mulut mereka saat menuju ke mobil tahanan. Keduanya ditahan di rutan berbeda.
"D (Data/Darta) ditahan di rutan Polres Jakarta Selatan sedangkan ASP (Asep Santika) di Rutan KPK Cabang Jakarta Timur," ujar Febri. (aud/nvl)