"Tetap yang namanya 144 rumah pompa apalagi yang lintas Ciliwung alhamdulillah semua on fire. Pompa mobile juga siap," kata Kepala Dinas Sumber Daya Air Teguh Hendrawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).
Teguh juga mengatakan meski debit air tinggi, banjir yang melanda Jakarta saat ini tidak separah beberapa tahun lalu. Dia meyakini proyek normalisi saat ini telah memberi dampak positif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Program yang saya sampaikan, normalisasi, refungsi. Baik itu skala mikro, tanggal 5 kemarin siaga 1 Katulampa kami hitung nggak sampai dua hari Jakarta kena. Padahal itu kasus sama seperti 5 tahun lalu. Artinya bisa kami lihat kerja keras pembangunan waduk," terangnya.
Teguh menjelaskan juga mensiagakan pompa berjalan di wilayah padat penduduk. Dia menuturkan terdapat 133 pompa berjalan di seluruh Jakarta. "Pompa mobile bisa ke mana saja jalan, di DKJ ada 133 unit. Kami bagi semua sampai di kecamatan dan tingkat kota," terangnya.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan prediksi BMKG hujan dengan curah tinggi akan mengguyur Jakarta sampai pertengahan Februari 2018. Anies memastikan jajaran Pemprov DKI siaga.
"Menurut proyeksi BMKG ini diproyeksikan cuaca seperti ini bisa sampai 16 Februari. Jadi posisi kita harus bersiaga sampai 16 Februari, mungkin lebih dari itu, mungkin bisa lebih awal," terang Anies, Selasa (5/2). (fdu/aan)