Pertemuan ini digelar di gedung Nyi Ageng Serang, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2018). Pertemuan yang dimulai pukul 10.30 WIB itu dihadiri 36 pengelola tempat hiburan malam di Jakarta.
"Pembinaan sekaligus sosialisasi terkait dengan bahaya narkoba di lingkungan DKI Jakarta. Acara ini bertujuan hanya satu, yaitu terjadinya sinergitas antar-pemerintah daerah, BNN, dan perindustrian, termasuk pelaku usaha di tempat hiburan malam," ujar Kepala BNNP DKI Brigjen Johny Latupeirissa dalam sambutannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bisa mengatakan itu karena kita pernah melakukan razia di salah satu tempat hiburan malam dan kita menemukan narkoba cair," papar Johny.
"Saya berharap kita yang hadir di sini adalah kategori yang betul-betul bisnis murni bisnis karena Jakarta membutuhkan tempat hiburan saya berharap Anda sekalian menjalankan bisnis hiburan tanpa narkoba," sambungnya. (fdn/fdn)











































