"Ketika (pelaku) hendak memperkosa, korban saat itu mengaku sedang hamil 2 bulan sehingga pelaku melepas korban," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono kepada detikcom, Selasa (13/2/2018).
Korban disebut sempat melawan ketika dicabuli Angrizal. Namun saat itu mulut korban dibekap dan khawatir apabila dibunuh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dan keadaan di lokasi saat itu sepi dan gelap, nggak ada siapa-siapa. Korban juga ketakutan dibunuh, jadi dia bilang ke pelaku kalau dia hamil 2 bulan," ujar Aris.
Setelah itu, Angrizal menurunkan korban, yang merupakan penumpang taksi online-nya, di lokasi yang gelap. Namun sebelumnya, Angrizal sempat merampas iPhone milik korban.
Sebelumnya diberitakan, korban dilecehkan di dalam mobil dalam perjalanan menuju Bandara Soekarno-Hatta pada Senin (12/2) sekitar pukul 04.00 WIB. Alih-alih membawa korban ke Bandara Soekarno-Hatta, pelaku malah membawa korban ke tempat sepi dan gelap. Belakangan diketahui, lokasi tersebut berada di dekat kawasan Bandara Soekarno-Hatta.
"Korban tidak tahu lokasinya di mana, cuma itu di belakang kawasan bandara," ujar Aris. (mei/dhn)