Lukman yang terakhir berpangkat Letnan Satu tersebut diamankan Timsus Polda Sulsel di Jalan Urip Sumahardjo, pada Senin (13/2/2018) petang.
Menurut Panit Satu Timsus Polda Sulsel, Ipda Artenius, pelaku diamankan saat hendak melakukan aksi kejahatannya, namun berhasil digagalkan warga dan dimassa di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam beraksi Lukman tidak sendiri. Bersama seorang rekannya yang berhasil melarikan diri, mereka menipu korbannya dengan modus mengaku sebagai warga Negara Malaysia, dan menawarkan jam tangan palsu berbentuk emas.
"Kami lakukan pengejaran terhadap rekannya berinisial C di Kota Makassar. Mereka mengaku dari Malaysia dan hendak menjual jam tangan emas palsu miliknya kepada korban," lanjutnya.
Sementara itu, kelompok hipnotis tersebut diketahui sudah kerap melakukan aksinya tidak hanya di Kota Makassar, namun di beberapa Kabupaten di Sulawesi Selatan.
"Mereka merental sebuah mobil, untuk melakukan aksi hipnotisnya di Kabupaten Maros dan Kota Makassar, yang pada umumnya korban merupakan Ibu Rumah Tangga," Kata Panit Satu Timsus Polda Sulsel Ipda Artenius.
Selanjutnya, untuk Lukman akan diserahkan ke Mapolsek Panakukang Kota Makassar, untuk diproses secara hukun. Sementara hingga kini, Timsus Polda Sulsel masih memburu rekan pelaku, yang membawa lari hasil kejahatan mereka. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini