"Saya kira NU netral," ujar KH Ma'ruf Amin kepada wartawan di sela meninjau Masjid Arif Nurul Huda, komplek Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Senin (12/2/2018).
Ma'ruf yang juga Rois Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengomentari sikap Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jatim, yang tidak mau menerima kedua calon gubernur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) maupun Khofifah Indar Parawansa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
KH Ma'ruf mengimbau kepada kontestan Pilgub Jatim maupun pendukungnya, untuk tetap menjaga kondusifitas dan tidak menimbulkan konflik antar calon.
"Saya kira, semua harus menyikapi pilkada ini dengan tenang, dengan dewasa, sehingga tidak perlu konflik antar calon. Apalagi di Jawa Timur ini kan (cagub) sama-sama NU-nya," ujarnya.
Menurutnya, biasanya konflik itu terjadi diantara pendukung pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
"Kadang yang terjadi konflik di pendukung antar pendukung. Sebaiknya, jangan sampai terjadi hal-hal yang menimbulkan konflik kerusuhan. Harua disikapi dengan dewasa. Siapa yang menang, siapa yang kalah, diterima apa adanya," jelasnya. (roi/jor)











































