Pembunuhan 1 Keluarga di Tangerang, Tetangga Sempat Dengar Keributan

Pembunuhan 1 Keluarga di Tangerang, Tetangga Sempat Dengar Keributan

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 12 Feb 2018 20:25 WIB
Olah TKP pembunuhan ibu dan dua anak di Tangerang (Ahmad Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Ema dan dua putrinya, Nova dan Tiara, tewas diduga dibunuh di kompleks Taman Kota Permai Blok B6 Nomor 6, Periuk, Tangerang. Sebelum kejadian pembunuhan, tetangga sempat mendengar suara ribut dari dalam rumah.

"Kalau dari keterangan tetangga, ada yang dengar ribut-ribut, ada suara: sudah... sudah.... Itu sekitar pukul 03.00 WIB," kata Kapolsek Neglasari Kompol Eliantoro di lokasi, Senin (12/2/2018).

Senada dengan keterangan Eliantoro, tetangga depan rumah korban, Yanti (45), juga mendengar kabar itu. Dia menyebutkan suara ribut didengar oleh warga yang bersebelahan dengan rumah korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau di rumah saya memang nggak kedengaran. Tapi kata Bu Umi, yang tinggal di sebelah rumahnya, memang ada," kata Yanti.




Yanti mengatakan, sejak Senin pagi rumah korban memang tertutup. Akhirnya warga yang curiga mencoba mencari tahu dan menemukan korban tewas di dalam rumah.

"Sekitar pukul 15.00 WIB, ada yang lapor ke mantan RT. Pas sudah masuk ke rumah, tahunya sudah meninggal di kamar," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, selain tiga korban tewas, suami Ema, Mukhtar (60), juga ditemukan mengalami luka-luka. Saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Motifnya masih kita dalami apakah korban diduga dibunuh oleh orang terdekat atau ada pihak lain," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan di lokasi, Senin (12/2/2018). (abw/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads