Keluarga yang Diduga Dibunuh di Tangerang Pedagang Pakaian

Keluarga yang Diduga Dibunuh di Tangerang Pedagang Pakaian

Ahmad Bil Wahid - detikNews
Senin, 12 Feb 2018 20:05 WIB
Foto: Suasana lokasi tempat ditemukannya ibu dan dua putrinya tewas, di Kecamatan Periuk, Tangerang. (Bil Wahid/detikcom)
Jakarta - Sekeluarga yang diduga dibunuh di Periuk, Tangerang dikenal jarang berinteraksi dengan tetangga. Korban hanya berada di rumah pada malam hari.

"Jarang ketemu, biasa mereka pukul 22.00 atau 23.00 WIB baru pulang. Kalau siang cuma anaknya yang paling kecil di rumah," kata tetangga korban, Sari (42), di lokasi, Senin (12/2/2018).


Dia mengatakan, pasangan suami istri itu bekerja sebagai pedagang baju. Sementara anaknya masih kuliah dan duduk di bangku SD.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang istrinya jualan baju di Kalideres, suaminya itu jualan di pasar-pasar malam. Anak-anaknya juga diam banget jarang keluar," ujarnya.


Dia mengatakan, keluarga tersebut sudah tinggal di tempat itu sekitar setahun. Para tetangga tak menduga peristiwa tersebut terjadi di lingkungannya.

"Kalau mereka tinggal di sini sudah 1 tahunan. Ya kaget lah kita ada kejadian ini," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, ketiga korban ditemukan tewas di Perumahan Taman Kota Permai Blok B6 nomor 6, Periuk, Tangerang. Mereka diketahui bernama Ema (40), Nova (23), dan Tiara (13).

Suami Ema yang berusia sekitar 60 tahun juga ditemukan mengalami luka-luka. Saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka.

"Motifnya masih kita dalami apakah korban diduga dibunuh oleh orang terdekat atau ada pihak lain," kata Kapolres Metro Tangerang Kombes Harry Kurniawan di lokasi, Senin (12/2).

(abw/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads