"Sekarang kami sudah bersihkan sejumlah patung dewa-dewi kami. Hari pembersihannya selesai, tapi masih ada juga yang masih bekerja," ucap pengurus Vihara, Gunawan, saat dihubungi, Senin (12/2/2018).
Persiapan Imlek di Vihara Dharma Bakti (Arief/detikcom) |
Gunawan pun mengantisipasi kebakaran dan suasana pengap. Sudah dipasang exhaust fan (alternatif ventilasi) pada ruang untuk menyimpan lilin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Persiapan Imlek di Vihara Dharma Bakti (Arief/detikcom) |
Selain itu, hio (dupa Tionghoa) yang dibakar akan dibatasi. Hal ini mengingat semakin banyak orang yang datang beribadah.
"Biasanya satu bungkus isinya tiga, nanti cuma isi satu. Kalau nggak begitu, kondisi di dalam ruangan pengap oleh asap," ucap Gunawan.
Pantauan di lokasi, kondisi Vihara belum terlalu ramai. Ibadah dilakukan di ruang sementara karena bangunan utama masih dalam renovasi pascakebakaran.
Ornamen-ornamen, seperti lampion, sudah dipasang untuk menghiasi langit-langit. Lampion merah itu masih terlihat mengkilap dan baru.
Di salah satu sudut Vihara sudah menumpuk lilin berukuran besar dan tumpukan kardus hio. Lilin itu adalah sumbangan dari masyarakat untuk dinyalakan saat perayaan Imlek. (aik/gbr)












































Persiapan Imlek di Vihara Dharma Bakti (Arief/detikcom)
Persiapan Imlek di Vihara Dharma Bakti (Arief/detikcom)