"Sekarang ini (penduduk miskin, red) terdata 26,58 juta atau 10,12 persen. Ini saya kira di masa pemerintahan Jokowi terjadi penurunan 0,5 persen setara 1,2 juta turun kemiskinan," kata Idrus.
Pernyataan tersebut disampaikan Idrus dalam jumpa pers seusai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Data Terpadu Kementerian Sosial Tahun 2018 di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Senin (12/2/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Idrus menjelaskan Rakornas itu digelar untuk memperbarui data soal fakir miskin di Indonesia. Ini, menurutnya, diperlukan agar bantuan-bantuan yang diberikan pemerintah nantinya tepat sasaran.
"Kalau ini data secara faktual ada, maka seluruh instrumen-instrumen yang telah diambil pemerintahan Jokowi-JK, misalkan beras sejahtera, KIP, KIS, dan lain-lain, itu dapat dipastikan bahwa seluruhnya sampai pada orang yang tepat, tepat sasaran. Saya kira itu tujuan utama dari Rakornas ini," ujarnya.
(hri/bar)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini