Terima Aduan Warga Tunawicara, Sandiaga Gunakan Bahasa Isyarat

Terima Aduan Warga Tunawicara, Sandiaga Gunakan Bahasa Isyarat

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Senin, 12 Feb 2018 10:34 WIB
Foto: Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima adua warga tunawicara. (Fida-detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima aduan dari warga difabel tunawicara terkait kemudahan menggunakan transportasi umum. Sandiaga sempat berbincang dengan salah satu perwakilan menggunakan bahasa isyarat.

Warga tersebut berasal dari Jakarta Free Barrier Tourism yang mengadu ke Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018). Kepada Sandiaga, warga bernama Triana menuliskan maksudnya untuk mengundang Sandiaga dalam diskusi bersama difabel dengan mengetik di telepon seluler.

Terima Aduan Warga Tunawicara, Sandiaga Gunakan Bahasa IsyaratFoto: Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima adua warga tunawicara. (Fida-detikcom)

Sandiaga yang tahu bahwa warga yang mengadu tunawicara, segera menggunakan bahasa isyarat. Kepada Triana, Sandiaga mengatakan akan menampung usulan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Warga difabel itu satu ingin beraudiensi. Meminta kesempatan untuk, tentunya mereka diberikan akses yang lebih baik di DKI berkaitan dengan lapangan pekerjaan. Karena mau ada Asian Games, dan Asian Paragames," Sandiaga.

Terima Aduan Warga Tunawicara, Sandiaga Gunakan Bahasa IsyaratFoto: Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno menerima adua warga tunawicara. (Fida-detikcom)

Saat dikonfirmasi, Triana menjelaskan bahwa ingin mengundang audiensi untuk mengadukan kesulitan difabel menggunakan transportasi umum. Dia ingin agar difabel dapat diperhatikan.

"Tujuannya menunjukkan bahwa Difabel tidak ada bedanya dengan masyarakat lainnya. Ingin mengedukasi ke masyarakat," ujar Triana yang menuliskan kalimat itu di telepon selularnya. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads