Warga tersebut berasal dari Jakarta Free Barrier Tourism yang mengadu ke Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (12/2/2018). Kepada Sandiaga, warga bernama Triana menuliskan maksudnya untuk mengundang Sandiaga dalam diskusi bersama difabel dengan mengetik di telepon seluler.
![]() |
Sandiaga yang tahu bahwa warga yang mengadu tunawicara, segera menggunakan bahasa isyarat. Kepada Triana, Sandiaga mengatakan akan menampung usulan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat dikonfirmasi, Triana menjelaskan bahwa ingin mengundang audiensi untuk mengadukan kesulitan difabel menggunakan transportasi umum. Dia ingin agar difabel dapat diperhatikan.
"Tujuannya menunjukkan bahwa Difabel tidak ada bedanya dengan masyarakat lainnya. Ingin mengedukasi ke masyarakat," ujar Triana yang menuliskan kalimat itu di telepon selularnya. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini