Jadi Pendekar Kehormatan Tapak Suci, Anies: Dulu Cuma Bisa Mimpi

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat gelar pendekar kehormatan perguruan seni bela diri Tapak Suci Muhammadiyah. Anies merasa gelar yang didapatnya itu seperti mimpi yang menjadi kenyataan.

"Betul-betul kehormatan bagi saya pada pagi hari ini mendapatkan amanat menjadi pendekar kehormatan perguruan silat Tapak Suci Muhammadiyah," kata Anies di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya No. 62 Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2018).

"Jadi Pak Amien kalau dulu di Yogya kita cuma bisa mimpi lihat ini kok keren-keren betul ya, bagaimana caranya," sambungnya.

Baca juga: Anies Dikukuhkan Jadi Pendekar Kehormatan Tapak Suci Muhammadiyah

Anies juga melihat seni bela diri silat atau Tapak Suci memiliki keunikan sendiri dibanding seni bela diri lainnya. Lewat Tapak Suci ini, Anies berharap bisa memunculkan karakter bangsa yang tangguh.

"Pencak silat ini unik di sini ada kekuatan ada ketegasan tapi juga ada kelembutan dan kehalusan. Di satu sisi kekuatan tidak dimunculkan dengan cara-cara yang membuat intimidasi tapi kita tahu persis dengan seni bela diri ini pertahanan ditunjukkan justru dengan cara lembut tapi kokoh," paparnya.

Baca juga: Berbaju Silat, Anies Hadiri Pengukuhan Tapak Suci

Seni bela diri Tapak Suci menurut Anies bisa memunculkan ketegasan tanpa harus mengintimidasi. Anies juga mengingat Satpol PP DKI juga pernah dilatih seni bela diri Tapak Suci.

"Keberanian tidak muncul dalam wajah yang menakutkan tapi muncul dalam wajah keteduhan. Dahulu Satpol PP juga dilatih Tapak Suci, kita insyaallah Satpol PP kita menegaskan aturan tanpa rasa takut, dia hadir dengan ketegasan tapi bukan intimidasi yang menakutkan," jelasnya. (idn/idh)