Barang Milik Korban Bus Maut Tanjakan Emen Tiba di Crisis Center

Barang Milik Korban Bus Maut Tanjakan Emen Tiba di Crisis Center

Dyah Paramita Saraswati - detikNews
Minggu, 11 Feb 2018 08:21 WIB
Barang-barang milik korban bus maut. Foto: Dyah Paramita Saraswati/detikcom
Tangerang Selatan - Sejumlah barang milik korban bus maut Tanjakan Emen, Subang, tiba di Posko Crisis Center Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan. Barang-barang itu milik korban tewas.

"Ya, barang korban meninggal. Kalau yang selamat dan luka-luka, masih hidup, jadi barang dipegang masing-masing," kata staf Bagian Umum Kelurahan Pisangan, Haji Kayani, saat ditemui di Posko Crisis Center, Minggu (11/2/2018).

Barang dibawa ke posko dengan pengawalan ormas. Barang dibawa ke posko dengan pengawalan ormas. Foto: Dyah Paramita Saraswati/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Barang-barang itu dibawa dari Subang ke Pisangan dengan pengawalan anggota ormas. Kayani masih belum tahu bagaimana teknis pengambilan barang-barang tersebut.

Sementara itu jenazah korban masih dalam perjalanan menuju RSUD Tangerang Selatan. Para korban luka-luka dan meninggal diberangkatkan dalam tiga kloter.

"Kloter pertama ada 10 kendaraan ambulans berisi jenazah, kloter kedua 17 kendaraan berisi jenazah, dan yang kloter ketiga 16 kendaraan yang berisi korban luka-luka, baik luka berat maupun ringan," jelas Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Ciputat Timur Syarifuddin saat ditemui di Crisis Center.



Korban meninggal dan luka-luka telah mulai diberangkatkan pagi tadi pada pukul 06.30 WIB .

Selain korban meninggal dan luka, ada pula korban selamat yang berada di dua bus lainnya. Korban selamat tersebut berangkatkan lebih dulu, yakni pada pukul 03.00 WIB.

Berbeda dengan korban meninggal dan luka-luka korban selamat akan dipulangkan ke titik awal pemberangkatan, yakni di Masjid Nurul Iman, Ciputat. (srs/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads