Keluarga Korban Bus Maut di Tanjakan Emen Berdoa Bersama

Keluarga Korban Bus Maut di Tanjakan Emen Berdoa Bersama

Arief Ikhsanudin - detikNews
Sabtu, 10 Feb 2018 23:48 WIB
Foto: Dian Firmansyah/detikcom
Jakarta - Warga Kelurahan Pisangan, Kecamatan Ciputat Timur, Tangerang Selatan berkumpul di kantor kelurahan sambil berdoa bersama. Warga yang juga keluarga korban itu menanti datangnya korban kecelakaan Tanjakan Emen di Subang, Jawa Barat.

"Iya, ini ramai berkumpul (di Kantor Kelurahan), ada juga dari Jasa Raharja," ucap Camat Ciputat Timur Durahman, saat dihubungi detikcom, Sabtu (10/2/2018).

Durahman belum mendapat informasi siapa saja yang menjadi korban meninggal dunia. Dia hanya mendapat informasi jumlah yang meninggal 27 orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau kata Kapolres Subang, korban ada 30, yang meninggal 27," ucap Durahman.

Sebanyak 23 ambulans telah dikirim ke RSUD Subang untuk menjempung jenazah korban meninggal. Namun, Durahman belum mengetahui kapan ambulan itu akan kembali lagi ke Tangerang Selatan.
"Sudah dikirim. (kembali) kan tergantung prosesnya, kemudian macet tidak di jalan," ucap Durahman.

Saat ini, mobil bus pariwisata sudah berhasil dievakuasi. Sebanyak 27 orang meninggal dunia, dan sekitar 20 lainnya mengalami luka.

Kecelakaan itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Belum ada penyebab pasti kecelakaan, namun diduga karena rem mobil blong.

"Kami masih pendalaman. Namun dilihat dari kecelakaannya, bus terbalik dan tadi sempat menyerempet sepeda motor, diduga sementara rem blong," ujar Kapolres Subang AKBP M Joni di lokasi kejadian. (aik/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads