Mirah Diangkut Dinsos Jakut karena Sering Tidur-Mandi di Restoran

Jakarta - Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara mengamankan Mirah (60) dari restoran cepat saji di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Mirah diamankan petugas karena sering tidur, bahkan menumpang mandi, di restoran cepat saji tersebut.

Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Utara Yudha Wahyu Nurseto mengatakan Mirah dijangkau petugas pada Jumat (9/2/2018) kemarin.

"Kami mendapatkan informasi dari masyarakat melalui Twitter tentang adanya seorang wanita yang meresahkan dan mengganggu kenyamanan para pengunjung," ujar Yudha dalam keterangannya yang diterima detikcom, Sabtu (10/2).

Petugas kemudian mendatangi restoran tersebut dan berkoordinasi dengan pihak manajemen. Pihak manajemen restoran ternyata berharap wanita yang diduga penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) itu mendapat penanganan petugas.

Petugas mendapatkan informasi dari pihak manajemen bahwa Mirah sering melakukan hal itu sejak 2017. Sesekali, memang Mirah berbelanja di restoran cepat saji tersebut. Namun itu rupanya hanya modus Mirah.

"Dia tidur di dalam, memakai kamar mandi sampai berjam-jam, bahkan mencuci pakaian dalam di wastafel (tempat cuci tangan)," sambungnya.

Manajemen sempat menegurnya, tapi Mirah berontak sehingga membuat pengunjung lain makin terganggu. Setelah sempat ditegur, Murah menghilang beberapa bulan.

"Dan dalam 2 minggu terakhir ini wanita tersebut kembali lagi dan melakukan hal yang sama kembali. Dia datang antara jam 22.00 sampai jam 11.00 pagi," tuturnya.

Selama berjam-jam 'tinggal' di restoran cepat saji itu, Mirah sering mendekati pengunjung lain dan mengajak mereka mengobrol. Hal itu membuat pengunjung merasa iba terhadapnya dan memberikan uang kepadanya.

"Dan saat para pengunjung pergi, sebelum dibersihkan oleh cleaning service, wanita tersebut mengambil sisa-sisa makanan dari para pengunjung lain," lanjutnya.

Setelah mendapatkan penjelasan pihak manajemen, petugas P3S kemudian mendekati Mirah. "Saat kami melakukan pendekatan secara persuasif, ibu tersebut bercerita alasan kenapa dia tidur di restoran cepat saji," ujarnya.

Kepada petugas, Mirah mengaku melakukan hal itu karena keluarganya sedang berkonflik mengenai warisan dan sering bentrok dengan saudaranya. Ia sendiri bertempat tinggal di Jl Boulevard Raya, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Dan setelah kami tegur dan kami beri peringatan keras, ibu tersebut berjanji akan mengubah sikapnya dan tidak akan melakukan hal tersebut kembali dan dengan perlahan meninggalkan lokasi dan dia pun setelah kami beri penjelasan tentang keluarga, ibu tersebut ingin pulang kembali ke rumah keluarganya," paparnya. (mei/gbr)