Ketua DMI Jakut Minta Anies Tutup Tempat Serupa Alexis

Jakarta - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jakarta Utara M Yusuf meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menutup tempat semacam hotel dan griya pijat Alexis. Yusuf mengaku tahu sejumlah titik di Jakarta Utara yang menjadi tempat prostitusi.

"Saya tahu persis Jakarta Utara di mana tempat-tempat yang ada 'mainan' kayak begitu. Saya dulu dengan Pak Rustam saya ajak, eh sudah dipecat," kata Yusuf di Jalan Yos Sudarso, Jakut, Sabtu (10/2/2018).

Baca juga: Pemprov DKI Tunggu Klarifikasi Alexis soal Isu Esek-esek di 4Play

Yusuf menyebut tempat prostitusi tersebut banyak berada di kawasan Kelapa Gading. Namun dia enggan membeberkan nama-nama tersebut.

"Sekitar 30-50 (persen) paling banyak Kelapa Gading. Di Kelapa Gading itu tempatnya paling banyak. Saya nggak sebutin nama. Suatu saat akan ajak gubernur untuk cek langsung. Itu rata-rata tempat maksiat," tuturnya.

Baca juga: Anies Tunggu Laporan Dinas Pariwisata soal Dugaan Prostitusi di 4Play

Informasi itu, kata Yusuf, didapat setelah dirinya bersama Forum Masyarakat Jakarta Utara (Formaju) datang langsung ke tempat prostitusi. Dia bahkan menceritakan suasana saat melihat banyak perempuan berpakaian seksi di tempat tersebut.

"Saya ke sana langsung saya ke sana atas nama Formaju, makanya kami juga tadi. Kami mau nutup 3 tahun lalu. Saya mau masuk. Mau buang air kecil. Begitu masuk, ya Allah. Kanan 30 (ada 30 perempuan), kiri 30 cewek (juga ada 30 perempuan). Tinggal lu mau nunjuk," ujarnya.

Menurut Yusuf, Anies meminta masyarakat Jakarta Utara bersabar terkait adanya informasi tersebut. Anies disebutnya masih sedang membereskan persoalan Alexis. "Sabar katanya (kata Anies) ini akan bertahap. Dia (Anies) juga membereskan Alexis dulu," kata Yusuf menirukan ucapan Anies. (knv/aan)